hostgator coupons

Selamat datang di Blog Aku

Ini Hanya Ungkapan Hati Dari Putra Daerah Tarutung

Jumat, 06 Juni 2008

Jelang Pilkada Taput, Fotokopi KTP Dibayar Rp 45 Ribu

Menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan Pada bulan Oktober mendatang menjadikan para calon yang akan ikut dalam pencalonan Bupati Taput periode 2009/2014 harus berusaha untuk mendapatkan dukungan masyarakat sesuai dengan keputusan perundang-undangan Pemilihan Kepala daerah yaitu dengan Pengumpulan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang kini semakin marak terjadi di Tapanuli Utara
Sesuai data, jumlah penduduk Tapanuli Utara di bawah lima ratus ribu. Berarti bagi calon perseorangan yang ingin maju harus mendapat dukungan sedikitnya 5-6 persen penduduk yang tersebar di minimal 8 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Taput.
Dari hasil pantauan di lapangan, banyak di antara penduduk yang menyerahkan KTP kepada oknum-oknum tertentu yang disebut-sebut sebagai TS (tim sukses) salah satu calon bupati. Pengumpulan KPT ini ternyata cukup menarik animo masyarakat, sebab setiap kopi-an KTP diberikan imbalan berupa materi dengan jumlah bervariasi antara Rp 25 ribu hingga Rp 45 ribu per KTP.
Belakangan secara terang-terangan Drs Wastin Siregar yang menyatakan diri akan maju dari calon independen menyebutkan, pemberian uang itu sebenarnya hanya sebagai uang pengganti fotokopi.
"Itu tidak benar jual beli, orang-orang kita hanya memberikan uang itu sebagai uang Holong (terima kasih), bukan untuk apa-apa. Bahkan ada beberapa masyarakat di Kecamatan Pangaribuan yang tidak mau diberikan uang fotokopi itu, mereka hanya berpesan kalau saya kelak menang agar memerhatikan pembangunan di desa mereka," ujar Wastin Siregar tanpa menyebut desa dimaksud.
Mantan pensiunan Kepala Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Taput ini juga mengisyaratkan, kalau saat ini ia masih melakukan pendekatan terhadap salah satu partai pendukung. "Sebenarnya dari jalur mana saya maju, sampai saat ini belum dapat difinalkan, karena saat ini saya sedang melakukan pendekatan terhadap salah satu partai politik. Tapi saya tidak mau menyebutkan partainya, nanti dicaplok orang pula," ujarnya.
Sementara hal menarik lainnya yang menjadi salah satu trik masing-masing yang menyebut TS dari salah satu calon bupati adalah mengumpulkan warga yang belum memiliki KTP, dan secara global para TS tersebut menangani penerbitan KTP tersebut secara gratis.
Hingga saat ini, bakal calon bupati yang diusung melalui jalur partai politik untuk Pilkada Taput disebut-sebut sudah ada tiga orang, di antaranya Torang Lumbantobing (Toluto), Samsul Sianturi dan Oloan Sihombing. Demikian juga Sarlandy Hutabarat disebut-sebut masih mendekati salah satu partai untuk berkenan mengusungnya.
Dari berbagai spanduk yang bergelantungan diberbagai tempat di Taput saat ini, gambar yang tertera dan menyebut dirinya calon atau bakal calon bupati dalam sepanduk itu telah menggandeng gambar paketnya.
Spanduk-spanduk tersebut antara lain gambar paketnya Samsul Sianturi berpasangan dengan Drs Frans A Sihombing MM, Drs Wastin Siregar-Leo Hutabarat, Sarlandi Hutabarat-Romiduk Sitompul dan Oloan Sihombing- Alpa Simanjuntak.
Sementara Bupati Taput Torang Lumbantobing (Toluto ) yang kini sudah resmi dihantar beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, PIB, PBSD, PKB, PKPB akan berpaket dengan Bangkit Silaban SE, Ketua PDI Perjuangan Tapanuli Utara saat in

0 comments: