hostgator coupons

Selamat datang di Blog Aku

Ini Hanya Ungkapan Hati Dari Putra Daerah Tarutung

Senin, 19 Mei 2008

PARTANGIANGAN RAJA NAIPOSPOS

Photo : Esron Situmeang dan M. Lumban Gaol sedang meninjau Mual Tabu (Sumber Air-red) Raja Naipopos di Parhutaan Lobu Sibabiat Dolok Imun, Huta Raja untuk di bendung agar airnya dapat ditarik dan digunakan untuk pelaksanaan partangiangan pomparan raja Naipospos Sedunia yang direncanakan 29 Juni 2008

Tidak lama lagi seluruh keturunan Raja Naipospos yaitu marga Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang, Lumban Batu, Banjarnahor dan Lumban Gaol akan mengadakan doa bersama Partangiangan Jubeleium 75 Taon Raja Naipospos di kaki bukit Dolok Imun.
Pada tahun 1933 adalah tahun pertama kalinya diadakan doa bersama, yang dilaksanakan di Sipoholon yang dihadiri sekitar 500 keturunanan Raja Naipospos boru bere yang datang dari Sibolga Tarutung Bakkara Medan dan Dolok Sanggul. Memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberikan keturunan yang banyak kepada segenap keturunan Raja Naipospos dan yang bijaksana. Kemudian pada tahun 1977, keturunanan Raja Naipospos boru bere kembali mengadakan doa bersama yang dilaksanakan di Jakarta, dimana perwakilan setiap propinsi menghadirinya penuh dengan suka cita. Pada jubeleium yang ke 50, pengurus punguan Jakarta dan Bonapasogit kembali melaksanakan doa bersama tahun 1983 di dua tempat yakni di Seminarium Sipoholon dan Pollung Dolok Sanggul. Utusan seluruh bpropinsi yang ada di Nusantara menghadiri doa bersama tersebut penuh dengan kekeluargaan. Dan dua puluh lima tahun kemudian tepatnya jubeleium 75 taon Raja Naipospos tahun 2008, didolok Imun Sipoholon, untuk keempat kalinya seluruh keturunan Naipospos kembali mengadakan doa bersama dengan acara Jubeleium 75 Taon partangiangan Raja Naipospos pada tanggal 29 Juni yang akan datang. Pertemuan dikedimana Tuan Syehck Marbun di Medan dengan para pengurus Jakarta, Pematang Siantar membulatkan tekad untuk mensukseskan acara partangiangan Juni ini. Tindak lanjut dari pertemuan para pengurus Raja Naipospos, terakhir di awal Mei 2008, tepatnya dilokasi Partangiangan Dolok Imun, letkol Purn Togi Tua Simanungkalit dan Joni Buyung Saragi masing-masing bersam istri, mewakili pengurus Raja Naipospos Jakarta mengadakan dengan panitia bolahan amak Dolok Imun yang terdiri dari tiga desa yaitu, desa Hutaraja Dolok, Hutaraja Hasundutan dan Hutaraja Habinsaran dihadiri sekitar 100 orang. Walau terik matahari tidak menyulutkan semangat panitia, bahkan diantara yang hadir, ada tiga orang yaitu marga Situmeang, Simanungkalit, Lumban Gaol dan Sibagariang datang jalan kaki dan menggunakan tongkat mengingat usia yang sudah menginjak delapan puluh tahun. Dari pertemuan itu seluruh panitia yang diketuai Op. Okta Lumba Gaol siap menjankan tugas sebagai parhobas bolahan amak. Togi Tua Simanungkalit diakhir penutup pertemuan tersebut mengharap agar panitia yang terpilih menjalankan tugas masing masing dengan penuh semangat.

0 comments: