hostgator coupons

Selamat datang di Blog Aku

Ini Hanya Ungkapan Hati Dari Putra Daerah Tarutung

Senin, 12 Mei 2008

Tragis !!! Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala
Haposan Hutauruk

Nasib kurang beruntung yang dialami seorang bayi laki-laki yang lahir di RSU Swadana Tarutung pada Kamis (8/5) sekitar pukul 17.00 wib. Pasalnya bayi dari bapak bermarga Sitorus (34) dan ibunya Br Pasaribu warga desa Sahitni Huta-Tarutung ini lahir tanpa tengkorak kepala (Anencepali).
Bayi yang lahir dengan berat 3 Kg dan panjang sekitar 50 Cm ini kini sedang dirawat secara intensif di Ruangan Kebidanan/Bersalin RSUD Swadana Tarutung, untuk sementara dirawat didalam incubator dengan alat bantu infus, oksigen dan alat bantu selang makanan. Sedangkan kondisi sang bayi secara umum terbilang normal, begitupun ibunya.
Namun sayangnya pihak keluarga menolak ketika wartawan meminta izin untuk mengambil gambar atau foto sang bayi yang tengah dirawat di dalam ruangan khusus.
Kepala RSUD Swadana Tarutung dr.Suryadi Panjaitan kepada Wartawan mengatakan kejadian seperti ini yang mana bayi lahir dengan kelainan tanpa memiliki tengkorak kepala baru pertama kali ditangani pihaknya, namun di daerah lain sudah pernah ada beberapa kasus kelahiran bayi seperti ini.
Menurut dokter yang menangani persalinan sang bayi dr. Andre Hutabarat mengatakan, kelainan yang dialami bayi malang ini adalah akibat dari virus atau kuman Toxoplasma Gondii yang biasanya berasal dari hewan berbulu seperti kucing, anjing, unggas , dan ini disebut Anencepali atau bayi yang lahir tanpa memiliki tempurung kepala, pengangalaman kasus-kasus seperti ini usia Bayi diperkirakan hanya dapat bertahan selama 24 jam sejak kelahirannya. Namun kita tetap berharap adanya mujizat dari Tuhan, terang dr Andre.
Lebih lanjut Andre mengatakan,kelainan pada bayi sebenarnya sudah terdeteksi ketika pertama kali diperiksa pada usia kandungan sudah 7 bulan, namun karena pihak keluarga jarang melakukan kontrol kehamilan pada usia kandungan masih muda sehingga penangannannya upaya pencegahan tidak dapat kita lakukan lebih dini. Awalnya kita merencanakan proses persalinannya akan melalui proses Induksi dengan stimulasi rahim, namun setelah kita pelajari lebih akurat maka diputuskan proses kelahiran dilakukan dengan Operasi Caesar.
Kelahiran bayi malang ini ternyata mendapat simpati, keesokan harinya Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing (Toluto) beserta rombongan meluangkan waktu untuk menjenguk dan melihat kondisi siBayi secara langsung (Jumat,9/5) sekitar pkl. 10.00 wib. Bupati Toluto mengatakan, atas nama seluruh masyarakat Taput saya menyampaikan turut merasa prihatin, Toluto meminta kepada kedua orang tua sang bayi untuk tetap tabah dan sabar dalam menghadapinaya, mudah-mudahan Tuhan tetap memberikan mujizatNya. Pihak Pemda Taput berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga.
Pihak keluarga sepenuhnya dapat menerima takdir kelainan yang dialami sang anak dengan ikhlas dan lapang dada. Namun sangat disayangkan ketika wartawan sekali lagi meminta izin untuk mengambil gambar dan foto si Bayi, keluarga tetap menolak

0 comments: